Skip to main content

Anda adalah spiritualis saat Anda tekun menjalankan keheningan guna memurnikan jiwa raga.   Anda adalah cendekiawan saat Anda pergunakam otak Anda untuk menganalisa segenap fenomena kehidupan untuk menyingkap kebenaran.  Anda bisa menjadi spiritualis sekaligus cendekiawan.

Spiritualis dan cendekiawan sejati tidak sewajarnya hidup di menara gading, tenggelam dalam lamunan melupakan tanggung jawab membangun bumi surgawi.  Tak sepatutnya pula hanya sibuk memikirkan diri sendiri mengabaikan banyak orang yang menderita.

Spiritualis dan cendekiawan sejati punya tanggung jawab menyadarkan bahwa benar dan salah itu nyata; yang salah harus dinyatakan salah, yang benar harus dinyatakan benar.  Maka harus dimengerti apa itu kebenaran dan kesalahan yang sejati.

Sepanjang tahun 2020-2021, kebenaran banyak dibiaskan, kesalahan dikemas agar diterima sebagai kebenaran.  Hidup dan gerak manusia dibatasi demi kepentingan orang-orang yang mau jualan barang tak berguna.  Segenap opsi lain yang selaras akal sehat diabaikan karena tak menguntungkan.  Maka tahun 2022 akan jadi momen kita memetik karma masing-masing.   Di hadapan pengadilan karma kita tak bisa berdalih; semua telah pasti, kita memetik buah perbuatan kita sendiri, pahit ataupun manis itulah keadilan yang nyata.

Setyo Hajar Dewantoro

The Architect of Civilization, The Alchemist, The Game Changer

Leave a Reply